Tulisan Istimewa

Jemaat dan Simpatisan GBIA Batukarang Jogjakarta 2012

 

GBIA (Gereja Baptis Independen Alkitabiah) BATUKARANG – Jogjakarta

Penanggung Jawab Penggembalaan: Ev. Teguh Sujarwo

Kebaktian Umum, Minggu, Pukul 10.00 WIB

Pemahaman Alkitab, Kamis Pukul 19.00 WIB

Sekretariat : Ruko Patukan No 1, Gamping, Sleman

Telp: 0274-2120333, HP 0888.2740.986, https://gbia.wordpress.com

Pengetahuan Akan Bertambah

Sekitar 2500 tahun yang lalu, pada masa kerajaan Media-Persia, seorang malaikat memberitahu nabi Daniel, “Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah” (Dan. 12:4). Kita sedang melihat penggenapan yang dramatis akan hal ini pada zaman kita. Penemuan-penemuan baru termasuk berikut ini:

(1) Sistem software baru untuk mengenali wajah manusia dapat mengenali 36 juta wajah per detik (“Video: Face-Recognition System,” Popular Science, 23 Maret 2012). Sistem Hitachi Kokusai dapat memonitor input video dari seluruh dunia secara live, memindai (scan) untuk mencari wajah tertentu, dan dapat melacak individu yang dimaksud jika dia muncul dalam video manapun.

(2) Seseorang yang berbaring dalam sebuah mesin fMRI telah mengontrol sebuah robot hanya dengan cara berpikir (“Robot Avatar Body,” New Scientist, 6 Juli 2012). Tujuannya adalah memberikan orang kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia menggunakan tubuh lain. Orang tersebut berada di Advanced Virtuality Lab di Pusat Interdisciplinary di Herzliya, Israel, sementara robotnya berada di Beziers Technology Institute di Perancis. Baca lebih lanjut

Mesias Palsu Meninggal

Sun Myung Moon, pendiri dari bidat Gereja Unifikasi (Unification Church), meninggal pada tanggal 3 September pada usia 92 tahun. Moon mengklaim bahwa Yesus menampakkan diri padanya tahun 1935 dan mengutusnya untuk mendirikan kerajaan Allah di atas bumi. Dia mendirikan Gereja Unifikasi di Korea pada tahun 1954 dan pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1971. Menurut doktrin Unifikasi yang aneh (“Prinsip Ilahi”), Moon dan istrinya, “Orang Tua Surgawi,” dipilih untuk menghasilkan kerajaan Allah di bumi. (Ini adalah istri kedua Moon; dia meninggalkan istri pertamanya pada tahun 1960). Moon mengklaim bahwa Allah berkata kepadanya, “Kamulah anak yang Saya telah cari-cari, yang dapat memulai sejarah kekalKu.” Menurut mereka, Adam dan Hawa gagal untuk menghasilkan kerajaan itu karena dosa mereka, dan Yesus juga gagal untuk menghasilkan kerajaan Allah karena Dia disalibkan sebelum Dia dapat menikah dengan mempelai yang sempurna. Jadi, Moon dipilih untuk meneruskan pekerjaan tersebut. Moon menghujat ketika dia mengklaim bahwa Yesus lahir dari hubungan imoral antara Maria dan ayahnya Yohanes Pembaptis. Moon melangsungkan pernikahan antar-ras masal dan bahkan pernikahan antar-agama, dan mengklaim bahwa inilah caranya untuk mencapai perdamaian dunia. Di Oakland, California, dia berkata kepada para wanita yang hadir: “Jika kamu tidak melahirkan, kamu tidak memenuhi syarat menjadi seorang wanita” (“Rev. Moon Stirs Up Fans,” Oakland Tribune, 13 Maret 2001). Di Oklahoma City pada tahun yang sama, Moon mengumumkan: “Saya telah mengunjungi roh dunia. Saya telah bertemu Allah.” Pada saat kematiannya, salah satu pengikutnya berkata, “Saya merasa langit runtuh dan seluruh dunia jatuh,” sementara yang lain lagi berkata, “Engkaulah raja kekal atas segala raja, mesias umat manusia. Engkau akan selalu hidup dalam hatiku.” (“Church readies huge funeral for ‘messiah,’” Bangkok Post, 4 Sept. 2012). Sejak tahun 2008, putra bungsu Moon telah memegang kendali kerajaan agama dan bisnis kelompok bidat tersebut. (Berita Mingguan GITS 8 September 2012, sumber: http://www.wayoflife.org, diterjemahkan oleh Dr. Steven E. Liauw, Th.D)

BEKERJA SAMA DENGAN KESALAHAN MENGHANCURKAN KEKUATAN UNTUK MELAWAN KESALAHAN TERSEBUT

Beberapa orang bertanya kepada saya, mengapa “si itu” dan “si dia” tidak berbicara lantang melawan kesalahan dan kompromi yang sudah sedemikian jelas. Saya rasa Charles Spurgeon, gembala sidan dari Metropolitan Tabernacle di London, Inggris, telah dengan tepat mengenai inti dari masalahnya 100 tahun yang lalu. Walaupun dia salah dimengerti dan salah digambarkan oleh bahkan saudaranya sendiri dan banyak mantan muridnya, Spurgeon tidak berbalik dari keputusannya untuk separasi dari Baptist Union di Inggris karena doktrin-doktrin sesat yang diperbolehkan di organisasi itu. Dia mengatakan: “IKUT SERTA DALAM KESALAHAN AKAN MEMBUAT ORANG YANG PALING BAIK SEKALIPUN MENJADI TIDAK BERKUASA UNTUK MEMPROTES KESALAHAN ITU. Adalah keyakinan kami yang mendalam bahwa di mana tidak bisa ada persekutuan rohani yang sejati, maka janganlah ada persekutuan apapun. Persekutuan dengan kesalahan vital yang sudah jelas diketahui adalah berpartisipasi dalam dosa. Sesegara mungkin setelah saya melihat, atau mengira saya melihat, bahwa kesalahan telah dengan kuat tercacak, saya tidak lagi menimbang-nimbang, tetapi meninggalkan badan itu seketika. Sejak saat itu, nasihat saya adalah ‘keluarlah dari antara mereka.’ Saya merasa bahwa tidak ada protes yang dapat menyamai kuasa separasi yang jelas dari kesalahan yang nyata. Agar saya tidak menodai kesaksian saya, SAYA TELAH MEMUTUSKAN DIRI SAYA TERPISAH DARI MEREKA YANG MENYIMPANG DARI IMAN, BAHKAN DARI ORANG-ORANG YANG BERASOSIASI DENGAN MEREKA.” Posisi ini hari ini dicemooh sebagai “separasi tingkat kedua,” tetapi sebenarnya ini adalah ketaatan kepada Firman Allah (2 Tes. 3:6) dan ini adalah jalur hikmat, karena “pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Kor. 15:33). (Berita Mingguan GITS 27 Agustus 2011, sumber: http://www.wayoflife.org)

 

 

 

8 Hal yang Dimiliki Pembicara Terbaik

Bill Gilbert dalam bukunya yang berjudul “Seni Berbicara” menyatakan bahwa 8 Hal yang Dimiliki Pembicara Terbaik

1. Memandang suatu hal dari sudut baru.

2. Mempunyai cakrawala luas.

3. Antusias.

4. Tidak pernah membicarakan diri sendiri.

5. Sangat ingin tahu

6. Memberi ketegasan

7. Mempunyai selera humor.

8. Mempunyai gaya bicara sendiri.

7 Kunci Sukses Melayani Tuhan

1. Memiliki Motivasi yang benar.

2. Memiliki pengetahuan akan kebenaran (Doktrin yang Alkitabiah).

3. Memiliki Moralitas yang tinggi.

4. Memiliki Sikap Rendah Hati.

5. Memiliki semangat belajar & Kreativitas yang tinggi.

6. Memiliki sikap empati terhadap hubungan Sosial.

7. Memiliki kesetiaan kepada Tuhan/Kebenaran-Nya sampai mati.  (Ev. Rian Basuki)

Selamat Hari Lahir

Selamat Hari Lahir kita ucapkan kepada Saudari Vannike Belina Wicaksono yang ke-17 (9 Agustus 1995 – 9 Agustus 2012), kiranya

TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. (Bilangan 6:24-26)

 

 

 

10 Hal Terbodoh yang Dilakukan Orang Kristiani

10 Hal Terbodoh yang Dilakukan Orang Kristiani

Judul asli : The 10 Dumbest Things Christians Do

Penulis : Mark Atteberry

Penerjemah : Agustian

Penyunting : Tesalonika K.

Penerbit : Nelson Books, GLORIA GRAFFA (indonesia)

Ukuran : 15 x 22 cm

Jumlah Halaman : 216 hlm.

Harga : Rp40.000,-

Buku ini menjelaskan 10 kebodohan yang dilakukan oleh orang kristiani pada umumnya, bahkan terkadang tanpa mereka sadari. Kebodohan-kebodohan itu adalah alasan mengapa upaya kita untuk melayani Allah sayangnya sering menjadi tidak efektif. Kebodohan-kebodohan itu menjelaskan, paling tidak sebagian, mengapa dunia mengalami kesulitan menanggapi kita secara serius. Dan paling buruk di antara semuanya, kebodohan-kebodohan itu memberikan Setan hiburan yang sangat lucu. Setan-setan akan menggelegar dengan tawa, tos dengan iblis-iblisnya, dan menghina Allah ketika melihat beberapa hal bodoh yang kita lakukan lagi dan lagi. Dalam buku ini juga dijelaskan mengapa kebodohan-kebodohan tersebut begitu merusak, dan bagaimana seharusnya kita berupaya sebaik mungkin untuk memperbaiki pemikiran dan sikap agar kita dapat bertindak bijaksana dalam menghadapinya.

Buku ini ditulis oleh Mark Attebery, dia adalah seorang hamba Tuhan di Florida. Buku ini berisi tentang 10 hal terbodoh yang dilakukan orang Kristen namun versi sang penulis tentunya. Kesepuluh hal tersebut adalah sebagai berikut : Baca lebih lanjut