“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya” (Ef. 5:25). Perhatikan berbagai cara seorang suami dapat mengasihi istrinya:
(1) Dengan mengucapkan kasihnya dan mengekspresikan kasih kepadanya dalam cara-cara yang dapat dirasakan (Ef. 5:25).
(2) Dengan tidak bersikap pahit atau penuh kritikan kepadanya (Kol. 3:19; Ef. 5:28-29).
(3) Dengan setia kepadanya dalam hal moral (Ibr. 13:4).
(4) Dengan menyediakan kebutuhannya dan keluarga (1 Tim. 5:8).
(5) Dengan membantunya belajar Alkitab dan bertumbuh secara rohani (Ef. 5:25-26) (memimpin keluarga setia bergereja, membaca Alkitab bersama, membantunya dalam hal renungan pribadi, membagi pikiran-pikiran tentang Tuhan).
(6) Dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan jasmaninya (Ef. 5:28) (makanan yang baik, kebutuhan kesehatan, vitamin, olahraga).
(7) Dengan memimpin dan mengawasi pendisiplinan dan pendidikan anak-anak (Ef. 6:4).
(8) Dengan mengerti dan bersimpati dengan kelemahan-kelemahannya (1 Pet. 3:7).
(9) Dengan menjaga kesaksian Kristiani yang baik sebagai contoh baginya sehingga dia tidak pernah perlu malu (Ams. 12:4 benar bagi suami selain untuk istri).